Mengawali Tahun Pelajaran baru 2020/2021, siswa/i SMA Gembala Baik (SMA GB) yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) kembali menorehkan prestasi pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat provinsi dan menjadi finalis 2 lomba sains-teknologi tingkat global-internasional.
Pada LKTI dalam kegiatan PHYTOPLASM XII Tahun 2020 Tingkat Provinsi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi (HMF) Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, dua tim KIR berhasil menyabet Juara I dan Juara II, dan berhak atas Piala Bergilir Rektor UNTAN. Kemenangan Tahun 2020 ini berturu-turut menjadi kemenangan untuk ketiga kalinya, sehingga Piala Bergilir Phytoplasm menjadi milik SMA GB. “Ini adalah Piala Bergilir kedua yang menjadi piala tetap untuk kegiatan LKTI Phytoplasm” ungkap Winny Kurniawan, S.Si.,M.Si selaku pembimbing utama yang saat ini sedang mengikuti program doktoral bidang Kimia di UB Malang.

Juara I LKTI dipersembahkan tim yang diketuai oleh Alvero Samuel Sinaga beranggotakan Evelyn Khowira (X MIPA Reguler) dan Gishella Wilson ( X MIPA Plus), sedangkan Juara II direbut oleh tim yang diketuai Svensen Angel, dengan anggota Olivia Irene (XII MIPA Plus) dan Cho Lin Yi ( XI MIPA Reguler). Guru Kimia SMA GB sekaligus asisten pembimbing KTI, Irene Utami, S.Si mengungkapkan, kedua makalah ilmiah KIR SMA GB mengangkat permasalahan pembuatan cemilan bergizi sebagai alternative mengatasi stunting. Tim Alvero mengangkat pemanfaatan rebung dan daun kelor sebagai cemilan bergizi, sedangkan tim Svensen menawarkan pembuatan es krim sehat dari talas ungu dan daun sengkubak.
Di masa darurat pandemi Covid-19, selain prestasi kegiatan Phytoplasm 2020, dua siswi Kelas XII MIPA Plus SMA GB lainnya, yakni Tasya Horax dan Jocelyn Abigail Desmonda saat ini sedang mempersiapkan diri sebagai finalis untuk 2 lomba sains-teknologi tingkat internasional, yakni GYSTB dan WICE. Kompetisi sains dan teknologi untuk tingkat remaja Global Youth Science and Technology Bowl (GYSTB) diselenggarakan oleh The Hong Kong Federation of Youth Groups dan merupakan lanjutan lomba sains tingkat nasional Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2019. Sebagai peraih Medali Perak ISPO 2019, tim KIR SMA GB berhak mewakili Indonesia di ajang GYSTB 2020. “Tasya dan Jocelyn menjadi salah satu dari 87 finalis yang lolos seleksi makalah pada awal Juli 2020 dan mereka akan mempertahankan makalah mereka tentang teknologi pengolahan air sadah dan tercemar logam berat pada Agustus mendatang “ ungkap Winny yang juga guru Kimia. Mengingat belum redanya penyebaran Covid-19 di berbagai negara maka presentasi babak final akan dilangsungkan secara online dalam bahasa Inggris.
Ajang World Invention Competition and Exhibition (WICE) diselenggarakan oleh kerjasama Indonesian Young Scientist Asscociation (IYSA) dan SEGI College Subang-Jaya, Malaysia. “Untuk lomba sains-teknologi WICE ini, siswi kita mengangkat tentang masker anti polutan gas, babak final akan dipresentasikan secara online pada September mendatang”pungkas Winny kelahiran Singkawang ini. Ditemui disela-sela kegiatan monitoring persiapan panitia MPLS daring dan tim pembelajaran daring dengan GSuite (GSE), Marsianus Ami, S.Pd selaku Kepala SMA GB mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada guru dan asisten pembimbing yang terus membimbing anak-anak walaupun masih dalam masa pandemi hingga mampu mempersembahkan prestasi yang membanggakan. “Terima kasih juga kepada orang tua siswa yang telah mengijinkan dan mempercayakan putra-putrinya untuk dibimbing dalam berbagai macam lomba. Mohon doa dari semua pihak, agar lomba ditingkat internasional yang sedang diikuti dapat semakin meningkatkan kompetensi siswa dan memberikan hasil yang memuaskan ” pungkasnya.