Engkau aku satu keluarga, seluruh dunia satu keluarga;
Semua insan satu keluarga, semua bangsa satu keluarga;
Beda suku dan agama, kita tetap satu keluarga;
Beda ras dan warna kulit, kita tetap satu keluarga;
Beda adat istiadat, kita tetap satu keluarga;….
KUBURAYA. Sayup-sayup terdengar lirik lagu yang dinyanyikan pelajar SMA Gembala Baik (SMA GB) yang sedang mengikuti Workshop Senam Kasih Semesta (SKS) di Auditorium Kasih Semesta Jalan Arteri Supadio dengan instruktur dari The International Nature Loving Association (INLA) Kalbar. “Itu sepenggal lirik lagu Dunia Satu Keluarga yang ditulis oleh Master Wang Tzu Kuang, The Founder President of INLA” cerita Bapak Ediyono selaku Dewan Penasehat INLA Kalbar. Berawal dari keprihatinan Master Wang akan krisis kehidupan umat manusia yang semakin mengkhawatirkan dan mengancam keberlangsungan hidup generasi yang akan datang, sebagai seorang guru dan pemerhati sosial beliau terpanggil untuk mencari solusi dari krisis yang dihadapi manusia modern dengan mendirikan INLA di Hongkong pada tahun 2006. Gerakan Senam Kasih Semesta dilakukan mengikuti lagu berlirik menghormati, mengasihi dan memuliakan kehidupan sesama dan alam semesta. “Motto SKS adalah Senyum, Menyanyi, dan Semangant, dimana SKS harus dibawakan dengan penuh senyum , sambil menyanyikan lirik lagu, dan harus semangat untuk menyebarkan getaran positif bagi yang menyaksikannya” ungkap Kak Elly selaku pelatih SKS INLA Kalbar.
Marsianus Ami, S.Pd, selaku Kepala SMA GB mengungkapkan workshop SKS diikuti 38 siswa perwakilan dari OSIS, MPK, Paskibra, dan Pramuka setelah pelaksanaan Penilaian Sumatif Akhir Semester Genap. Workshop berlangsung selama 4 hari, mulai 12 Juni sampai 15 Juni 2023 di Auditorium Kasih Semesta, pusat pelatihan SKS INLA jalan Arteri Supadio. SKS INLA sejalan dengan visi sekolah, yaitu mewujudkan warga sekolah yang berjiwa kasih berkarakter Pancasila. Semangat kasih alam dan kehidupan terlihat dari gerak fisik yang dinamis harmonis bersama (body), latunan lirik lagu yang positif membangun peradaban bersama (mind), dan senyum tulus penuh kebahagiaan (soul). “Senam Kasih Semesta adalah senam yang melibatkan raga, hati, dan rohani sekaligus dan ini kami rasa dapat menjadi media yang baik bagi anak-anak SMA GB untuk tumbuh secara utuh dan seimbang. Semoga anak-anak dapat menjadi penggerak untuk membumikan karakter berkebinekaan global dan hidup berkelanjutan bagi adik kelas maupun teman sejawat” ungkapnya.
