Siswi SMA Gembala Baik Pontianak Raih Tiga Penghargaan Internasional

LOMBA SAINS AJANG GYSTB – HONGKONG & WICE-MALAYSIA, 2020

Di tengah masih berkecamuknya Covid-19, dua siswi Persekolahan Gembala Baik Pontianak kembali mengharumkan nama daerah dan Indonesia di tingkat Global-Internasional dengan persembahan tiga penghargaan dari lomba sains dan teknologi internasional  yang mereka ikuti pada Agustus & September 2020. Kedua siswi adalah Tasya Horax  putri pasangan dr.Jonni Horax dan ibu Agustina dan Jocelyn Abigail Desmonda putri pasangan Nay Hie Tjia dan ibu Hon Sok Khiang yang saat ini duduk di kelas XII MIPA Plus.

Persiapan dan bimbingan intensif bersama guru pembimbing, Winny Kurniawan,S.Si.,M.Si., berbuah manis dengan disabetnya tiga penghargaan, yaitu :

  1. Penghargaan Kehormatan (Honourable Mention) ajang Lomba Sains Global Youth Science and Technology  Bowl (GYSTB) 2020 oleh The Hong Kong Federation of  Youth Groups pada 1 Agustus 2020
  2. Medali Emas (Gold Medal) ajang Lomba Sains dan Teknologi World Invention Competition and Exhibition (WICE) diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Asscociation (IYSA) dan SEGI College Subang-Jaya, Malaysia pada 12-16 September 2020
  3. Penghargaan Khusus (Special Award) dari World Invention Intellectual Property Associations (WIIPA) yang bermarkas di Taiwan.

Penghargaan khusus dari WIIPA menjadi kejutan bagi Tasya dan Jocelyn, karena tidak menyangka WIIPA yang bermarkas di Taiwan ini dan menjadi pemerhati dalam ajang WICE ini ikut memberikan penghargaan. “Kami kira setelah tim Gembala Baik diumumkan meraih Medali Emas diujung acara, acara akan selesai dan ditutup, tetapi muncul kejutan dari pihak panitia WICE yang mengatakan pihak WIIPA juga akan memberikan penghargaan khusus kepada projek yang dianggap unik dan menarik, dan salah satu tim yang disebut adalah tim Gembala Baik” ungkap Tasya selaku ketua tim yang bercita-cita jadi dokter mengikuti jejak ayahandanya.

“Final ajang WICE Malaysia 2020 yang diselenggarakan secara online melalui media zoom dan diikuti oleh 137 finalis, dan untuk ajang GYSTB Hongkong diikuti 87 finalis dari berbagai negara” rinci Winny yang sedang dalam proses menempuh program doktoralnya dibidang Kimia, Universitas Brawijaya, Malang. Disela kesibukan dalam monev pembelajaran daring dan persiapan PTS online, Marsianus Ami, S.Pd selaku Kepala SMA GB mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada guru, terutama guru pembimbing yang terus memberikan bimbingan kepada  anak-anak walaupun masih dalam masa pandemi. “Terima kasih juga kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan, mendukung,  dan mengijinkan anak-anaknya untuk dibimbing dalam kedua lomba. Terima kasih atas restu para Pastor di YPGB, tak lupa doa  dari Pengawas Pembina Ibu Dra. Hajjah Isnawati, M.Si, motivasi dari Pemerintah Daerah, serta doa dari semua pihak yang memungkinkan prestasi ini dicapai” pungkasnya.