Kelompok Ilmiah Remaja SMA Gembala Baik (KIR SMA GB) kembali mengukir prestasi tingkat nasional dalam Ajang NATIONAL ACIVENA COMPETITION (NAC) 2017 di Jurusan Farmasi, FMIPA, Universitas UDAYANA (UNUD) Bali, 8-10 September lalu. NAC 2017 mengusung tema “Menggali Potensi Bahan Alam dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Kearifan Lokal” .Tim KIR SMA GB yang diketuai Yessica Chelsea Horax (XII MIPA) yang beranggotakan Della Angelina (XII MIPA), dan Gisela Ellen Desmonda (XI MIPA) berhasil mempertahankan karya ilmiah mereka dan menyabet gelar i Juara I LKTI Farmasi Tingkat SMA/SMK Se-Indonesia.
Winny Kurniawan, S.Si., M.Si. selaku guru pembimbing menceritakan bahwa kesempatan mengikuti NAC 2017 ini berawal dari seleksi provinsi pada ajang LKTI Farmasi 2017 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Farmasi Universitas Tanjungpura. “ KIR SMA GB berhasil menjadi Juara I di FMIPA UNTAN dan berhak mengikuti seleksi nasional bersama 48 tim lainnya dari berbagai provinsi” ungkap Alumni S2 Kimia FMIPA UNTAN . “Dari 48 tim yang diseleksi, hanya 6 finalis yang diundang ke UNUD untuk diuji oleh tim juri yang terdiri dari dokter, dosen dan praktisi kesehatan. Kemampuan anak-anak mempertahankan karya tulis menuai pujian dari tim juri dan dinobatkan menjadi salah satu tim terbaik pada NAC 2017 ” lanjut guru Kimia kelahiran Singkawang.
Disinggung mengenai apa yang ditulis oleh KIR SMA GB, Yessica selaku ketua KIR SMA GB menjelaskan “ Kami menulis tentang mekanisme kerja dan kelebihan obat herbal yang ditawarkan sebagai pengganti obat retroviral untuk HIV/AIDS” terang Yessica putri dari dr.Jonni Horax / Agustina yang juga bercita-cita jadi dokter. Ditanya tentang aspek dan bobot penilaian, Della (putri Liu Seng Ju / Ng Nguan Cu) dan Gisela (putri Nay Hie Tjia / Sok Khiang) menjelaskan bahwa penilaian LKTI, sebesar 40 % untuk substansi makalah dan 60% untuk presentasi dan tanya jawab dengan juri.
Ditemui ditengah kesibukan supervisi, ibu Lusianna Br Tarigan, S.Pd. selaku Kepala SMA GB menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah, pastor-pastor Yayasan Pendidikan GB, dewan guru, guru pembimbing, dan orang tua yang telah memberikan kesempatan, doa, dan motivasi kepada anak-anak untuk mengembangkan diri baik dibidang karya tulis ilmiah, akademik, olahraga, bela negara, seni budaya, maupun bidang bahasa. “Di balik keberhasilan ini, ada banyak kerja keras dan pengorbanan di mana anak-anak dan guru pembimbing menghabiskan lebih banyak waktu dan tenaga untuk persiapan lomba. Harapan kami, dengan proses persiapan dan keikutsertaan dalam berbagai lomba dapat menjadikan anak-anak kami menjadi pribadi yang sportif, jujur, ulet, disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab”. Proficiat.